Setelah sebelumnya 2 faktor paling penting dalam memilih peralatan CCTV sebelum membeli atau sebelum pengadaan proyek untuk skala kantor, berikut langkah ke-3nya :
PIXEL RESOLUSI KAMERA.
Ketajaman gambar Camera bisa diukur melalui nilai pixel resolusi, entah kenapa saya yang dulu bergelut di dunia Camera Digital dan Camcorder ( baca : Handycam ), ketika terjun ke area CCTV agak terkejut dengan isitilah TVL ( TV Lines ).
Ternyata di dunia CCTV lebih cenderung menggunakan istilah TVL daripada langsung menyebutkan Pixel Resolusinya.
Ukuran paling standar dari CCTV saya simpulkan, idealnya seharusnya berada di Pixel 600TVL~700TVL.
karena sudah sama dengan tingkatan resolusi DVD pada kebanyakan peralatan multimedia rumah tangga.
Seperti yang juga saya uraikan di materi-materi yang lain semacam Processor, link di Mudah belajar PC dan
Memahami Elektronika Modern, akan lebih mudah mempelajari sesuatu yang diumpamakan dalam kehidupan sehari-hari. Orang akan lebih mudah menangkap pelajaran jika teknologi yang kebanyakan berasal dari luar negeri ini, menggunakan istilah-istilah asing yang lebih sulit dimengerti.
Termasuk istilah TVL ini, akan lebih mudah jika kita seret kedalam perumpamaan peralatan kita dirumah sehari-hari.
600~700 TVL, saya bingung dengan banyak ragam merk Camera yang standar Pixelnya tidak sama, hanya saja singkat saya menangkapnya bahwa 600 TVL dan 700 TVL adalah setingkat resolusi DVD, yakni
752x576 ( PAL ). Disini saya hanya menuliskan PAL, tidak perlu untuk menguraikan NTSC, SECAM, dll, karena Indonesia mengikuti standar PAL.
Berikut daftar Pixel Resolusi dari beberapa peralatan multimedia sehari-hari :
VCD : Video Compact Disc : 352x288
SVCD : Super Video Compact Disc : 476 (sekitar ini ) x 288 atau 300-an kah, boleh dibantu realnya?
DVD : Digital Video : 752x576 , di Handycam dikenal dengan DV Resolution
Standar Definition ( SD ) 720p : 1024x752 , maka muncul Media rekam beristilah SD CARD
High Definition ( HD ) 1080p : 1280x1080 , di CCTV lebih dikenal dengan 1MPixel baca 1M
HD 2MP : 2048x12?? , boleh dibantu
HD 3MP : 3000an x 1920
HD 5MP : dan seterusnya
Ada lagi, dibawah Resolusi VCD, ada resolusi Handphone-handphone berlayar kecil, misalkan 178x144
120x90, dll.
Tak pelak lagi, jika kita bicara ketajaman resolusi, TAJAM yang dimaksudkan juga bergantung sama MONITORnya juga. Jika kita bicara INPUT dan OUTPUT, SOURCE dan DESTINATION,
maka harus seimbang antara Source atau Input Gambar/Video terhadap Output-nya.
Contoh Kasus :
Kaset VCD kita putar dengan VCD Player dan ditampilkan ke Monitor TV lama, TV tabung.
Ini ideal, 352x288 kita putar dengan VCD Player yang support mem-PLAY 352x288 , kemudian ditampilkan di Layar Monitor TV lama yang beresolusi 800x600. Maka, gambar/video tampil.
Kaset DVD kita putar di VCD Player, maka tidak akan bisa c.q. VCD tidak sanggup mem-PLAY 752x576.
Kaset DVD kita putar di DVD Player, support 752x576, ditampilkan di tv tabung yang beresolusi 800x600, maka.......apa yang terjadi.......
GAMBAR dari PHOTO atau FILM yang kita putar akan kita bilang : TAJAM.
Sudah Pasti, 752x576 tidak akan sama dengan 352x288.
Begitu juga jika kita ambil Video 3gp misalkan, dari ponsel HP, resolusi 3gp ini diperuntukkan hanya untuk layar Ponsel HP yang mungil, tetapi VCD atau DVD Player saat ini ada yang support Play 3gp ( baca sanggup meng-encode codec 3gp, nanti dibahas di blog Komputer, link di Semua tentang Hardware PC ).
Tetapi hasilnya apa,
3gp resolusi katakanlah 200x200, 200x120 lah.., 180x120 lah..., ditampilkan di Monitor/Layar TV 14 Inch 800x600, maka... AKAN TAMPIL PECAH-PECAH atau BURAM.
Jika ditampilkan di Layar HP yang mungil ya pasti TAJAM.
Kesimpulannya adalah Jika berbicara mengenai Tajamnya Cinta ehh... Tajamnya Gambar...
Maka harus seimbang antara INPUT & OUTPUT, seimbang antara MEDIA SOURCE & VIEW MONITOR.
Contoh lagi :
Sebuah Camera Brand X Kategori A seperti artikel 001 sebelumnya, dengan Pixel Resolusi 420 TVL, hubungkan langsung ke TV rumah kita, support 800x600, maka akan tampak seperti kita memutar film VCD, 420 TVL hampir sama dengan 352x288-nya VCD
Sebuah Camera Brand XX Kategori A PLUS dengan Pixel Resolusi 700TVL, dihubungkan ke TV, maka akan tampil TAJAM, karena akan memenuhi semua Titik Pixel tabung TV yang support 800x600
Sebuah Camera Brand Y Kategori B dengan Pixel Resolusi HD 1MP, berarti 1024x755kah ?, dihubungkan langsung dengan TV tabung rumah 800x600, maka TIDAK akan BISA tampil, karena TV 800x600 tidak sanggup menampilkan gambar setajam itu, pixel resolusi sebesar itu, apalagi layar HP, Video dari Youtube format MP4 resolusi tinggi, tidak akan mampu ditampilkan layar HP biasa, apalagi belum tentu support coding MP4. Tetapi akan bisa di-PLAY di MP4 Player walaupun monitor kecil tapi menyanggupi Play hingga SD 752x576 misalkan, juga memiliki Coding MP4. Apalagi, sekelas Android atau Blackberry yang canggih, pasti bisa Play resolusi-resolusi sebesar itu.
Kembali ke Camera Brand Y tadi, tidak bisa ditampilkan dengan monitor TV tabung, maka harus menggunakan Monitor/Layar Komputer yang support diatas itu, Monitor PC bervariasi, mulai dari support 1024x788 , 1440xsekian , 1350xsekian, 1920x1280, dll.
Pengimbangan antara HorizontalxVertikal jika diluar skala dasar 352x288 atau 752x576 misalkan ada resolusi 960x576 maka ini dinamakan resolusi WIDE, Wide Screen, atau Mode Layar Lebar 16:9.
Bahkan sebuah Camera Z ber-resolusi 3M, 5MP, sangat tinggi ketajamannya akan lebih tajam jika ditampilkan oleh MONITOR atau TV melalui konektor HDMI. Misalkan TV LED 32 Inch, 50 Inch, TV/Monitor layar besar ini akan TAJAM jika input gambar atau video yang dimasukkan juga dengan resolusi tinggi.
Bagaimana dengan VCD Player ditampilkan ke TV 50 Inch, he..he..he, ya akan terlihat PECAH atau BURAM. Bukan lawannya. Bahkan siaran TV broadcast ( baca : TV dengan antena biasa ), sudah pasti resolusi Standar Definition, nggak jauh dari 752x576 akan terlihat pecah di layar 50 Inch, tetapi terlihat TAJAM di TV 14 Inch biasa.
Begitu juga Camera CCTV, 420 TVL, 480 TVL, 540 TVL, 600 TVL, 700 TVL, 800 TVL, 1MP, 2MP, 3 MP, 5 MP harus diperhitungkan mau ditampilkan dimana, monitor dengan resolusi berapa, belum lagi kalau bicara tentang Rekamannya, juga harus imbang, agar GAMBAR terlihat TAJAM dan tidak pecah.
Belum lagi kalau bicara ZOOM, jika kita bicara Camera CCTV, maka dengan fungsinya sebagai Surveylance, Peralatan Pengaman, akan sering sekali menggunakan ZOOM untuk mengidentifikasi gambar/film.
Zoom akan membuat gambar menjadi pecah jika resolusi tidak besar.
Maka, faktor penting setelah pixel resolusi kamera ini, nilai TVL ini, yang perlu diperhatikan dalam memilih Sistem CCTV adalah Faktor Lensa.
Lensa akan memainkan faktor Zoom, Tele dan Wide, walaupun Camera masih resolusi 540 TVL, tetap akan tajam, jika diarahkan TEPAT GUNA dengan memilih lensa yang benar.
Perlu juga mempelajari tentang Perbedaan Camera Digital, Camera CCTV, Webcam dan Handycam/Camcorder pada bahasan tersendiri, tetap bergabung di Blog saya,
Terima Kasih.
PIXEL RESOLUSI KAMERA.
Ketajaman gambar Camera bisa diukur melalui nilai pixel resolusi, entah kenapa saya yang dulu bergelut di dunia Camera Digital dan Camcorder ( baca : Handycam ), ketika terjun ke area CCTV agak terkejut dengan isitilah TVL ( TV Lines ).
Ternyata di dunia CCTV lebih cenderung menggunakan istilah TVL daripada langsung menyebutkan Pixel Resolusinya.
Ukuran paling standar dari CCTV saya simpulkan, idealnya seharusnya berada di Pixel 600TVL~700TVL.
karena sudah sama dengan tingkatan resolusi DVD pada kebanyakan peralatan multimedia rumah tangga.
Seperti yang juga saya uraikan di materi-materi yang lain semacam Processor, link di Mudah belajar PC dan
Memahami Elektronika Modern, akan lebih mudah mempelajari sesuatu yang diumpamakan dalam kehidupan sehari-hari. Orang akan lebih mudah menangkap pelajaran jika teknologi yang kebanyakan berasal dari luar negeri ini, menggunakan istilah-istilah asing yang lebih sulit dimengerti.
Termasuk istilah TVL ini, akan lebih mudah jika kita seret kedalam perumpamaan peralatan kita dirumah sehari-hari.
600~700 TVL, saya bingung dengan banyak ragam merk Camera yang standar Pixelnya tidak sama, hanya saja singkat saya menangkapnya bahwa 600 TVL dan 700 TVL adalah setingkat resolusi DVD, yakni
752x576 ( PAL ). Disini saya hanya menuliskan PAL, tidak perlu untuk menguraikan NTSC, SECAM, dll, karena Indonesia mengikuti standar PAL.
Berikut daftar Pixel Resolusi dari beberapa peralatan multimedia sehari-hari :
VCD : Video Compact Disc : 352x288
SVCD : Super Video Compact Disc : 476 (sekitar ini ) x 288 atau 300-an kah, boleh dibantu realnya?
DVD : Digital Video : 752x576 , di Handycam dikenal dengan DV Resolution
Standar Definition ( SD ) 720p : 1024x752 , maka muncul Media rekam beristilah SD CARD
High Definition ( HD ) 1080p : 1280x1080 , di CCTV lebih dikenal dengan 1MPixel baca 1M
HD 2MP : 2048x12?? , boleh dibantu
HD 3MP : 3000an x 1920
HD 5MP : dan seterusnya
Ada lagi, dibawah Resolusi VCD, ada resolusi Handphone-handphone berlayar kecil, misalkan 178x144
120x90, dll.
Tak pelak lagi, jika kita bicara ketajaman resolusi, TAJAM yang dimaksudkan juga bergantung sama MONITORnya juga. Jika kita bicara INPUT dan OUTPUT, SOURCE dan DESTINATION,
maka harus seimbang antara Source atau Input Gambar/Video terhadap Output-nya.
Contoh Kasus :
Kaset VCD kita putar dengan VCD Player dan ditampilkan ke Monitor TV lama, TV tabung.
Ini ideal, 352x288 kita putar dengan VCD Player yang support mem-PLAY 352x288 , kemudian ditampilkan di Layar Monitor TV lama yang beresolusi 800x600. Maka, gambar/video tampil.
Kaset DVD kita putar di VCD Player, maka tidak akan bisa c.q. VCD tidak sanggup mem-PLAY 752x576.
Kaset DVD kita putar di DVD Player, support 752x576, ditampilkan di tv tabung yang beresolusi 800x600, maka.......apa yang terjadi.......
GAMBAR dari PHOTO atau FILM yang kita putar akan kita bilang : TAJAM.
Sudah Pasti, 752x576 tidak akan sama dengan 352x288.
Begitu juga jika kita ambil Video 3gp misalkan, dari ponsel HP, resolusi 3gp ini diperuntukkan hanya untuk layar Ponsel HP yang mungil, tetapi VCD atau DVD Player saat ini ada yang support Play 3gp ( baca sanggup meng-encode codec 3gp, nanti dibahas di blog Komputer, link di Semua tentang Hardware PC ).
Tetapi hasilnya apa,
3gp resolusi katakanlah 200x200, 200x120 lah.., 180x120 lah..., ditampilkan di Monitor/Layar TV 14 Inch 800x600, maka... AKAN TAMPIL PECAH-PECAH atau BURAM.
Jika ditampilkan di Layar HP yang mungil ya pasti TAJAM.
Kesimpulannya adalah Jika berbicara mengenai Tajamnya Cinta ehh... Tajamnya Gambar...
Maka harus seimbang antara INPUT & OUTPUT, seimbang antara MEDIA SOURCE & VIEW MONITOR.
Contoh lagi :
Sebuah Camera Brand X Kategori A seperti artikel 001 sebelumnya, dengan Pixel Resolusi 420 TVL, hubungkan langsung ke TV rumah kita, support 800x600, maka akan tampak seperti kita memutar film VCD, 420 TVL hampir sama dengan 352x288-nya VCD
Sebuah Camera Brand XX Kategori A PLUS dengan Pixel Resolusi 700TVL, dihubungkan ke TV, maka akan tampil TAJAM, karena akan memenuhi semua Titik Pixel tabung TV yang support 800x600
Sebuah Camera Brand Y Kategori B dengan Pixel Resolusi HD 1MP, berarti 1024x755kah ?, dihubungkan langsung dengan TV tabung rumah 800x600, maka TIDAK akan BISA tampil, karena TV 800x600 tidak sanggup menampilkan gambar setajam itu, pixel resolusi sebesar itu, apalagi layar HP, Video dari Youtube format MP4 resolusi tinggi, tidak akan mampu ditampilkan layar HP biasa, apalagi belum tentu support coding MP4. Tetapi akan bisa di-PLAY di MP4 Player walaupun monitor kecil tapi menyanggupi Play hingga SD 752x576 misalkan, juga memiliki Coding MP4. Apalagi, sekelas Android atau Blackberry yang canggih, pasti bisa Play resolusi-resolusi sebesar itu.
Kembali ke Camera Brand Y tadi, tidak bisa ditampilkan dengan monitor TV tabung, maka harus menggunakan Monitor/Layar Komputer yang support diatas itu, Monitor PC bervariasi, mulai dari support 1024x788 , 1440xsekian , 1350xsekian, 1920x1280, dll.
Pengimbangan antara HorizontalxVertikal jika diluar skala dasar 352x288 atau 752x576 misalkan ada resolusi 960x576 maka ini dinamakan resolusi WIDE, Wide Screen, atau Mode Layar Lebar 16:9.
Bahkan sebuah Camera Z ber-resolusi 3M, 5MP, sangat tinggi ketajamannya akan lebih tajam jika ditampilkan oleh MONITOR atau TV melalui konektor HDMI. Misalkan TV LED 32 Inch, 50 Inch, TV/Monitor layar besar ini akan TAJAM jika input gambar atau video yang dimasukkan juga dengan resolusi tinggi.
Bagaimana dengan VCD Player ditampilkan ke TV 50 Inch, he..he..he, ya akan terlihat PECAH atau BURAM. Bukan lawannya. Bahkan siaran TV broadcast ( baca : TV dengan antena biasa ), sudah pasti resolusi Standar Definition, nggak jauh dari 752x576 akan terlihat pecah di layar 50 Inch, tetapi terlihat TAJAM di TV 14 Inch biasa.
Begitu juga Camera CCTV, 420 TVL, 480 TVL, 540 TVL, 600 TVL, 700 TVL, 800 TVL, 1MP, 2MP, 3 MP, 5 MP harus diperhitungkan mau ditampilkan dimana, monitor dengan resolusi berapa, belum lagi kalau bicara tentang Rekamannya, juga harus imbang, agar GAMBAR terlihat TAJAM dan tidak pecah.
Belum lagi kalau bicara ZOOM, jika kita bicara Camera CCTV, maka dengan fungsinya sebagai Surveylance, Peralatan Pengaman, akan sering sekali menggunakan ZOOM untuk mengidentifikasi gambar/film.
Zoom akan membuat gambar menjadi pecah jika resolusi tidak besar.
Maka, faktor penting setelah pixel resolusi kamera ini, nilai TVL ini, yang perlu diperhatikan dalam memilih Sistem CCTV adalah Faktor Lensa.
Lensa akan memainkan faktor Zoom, Tele dan Wide, walaupun Camera masih resolusi 540 TVL, tetap akan tajam, jika diarahkan TEPAT GUNA dengan memilih lensa yang benar.
Perlu juga mempelajari tentang Perbedaan Camera Digital, Camera CCTV, Webcam dan Handycam/Camcorder pada bahasan tersendiri, tetap bergabung di Blog saya,
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar