Berikut 2 faktor terpenting dalam memilih peralatan CCTV ( versi penulis );
1. KEGUNAAN atau EVENT RULE
Faktor ini adalah dasar pertama kali memilih CCTV.
Pertanyaan mendasarnya adalah : " Untuk apa CCTV itu dipergunakan ? "
CCTV untuk Rumah, Kendaraan, Gudang, Toko, Single Office/Kantor, Kantor Besar dan Bercabang ??? , Pabrik, atau bahkan Area Bebas seperti Jalan Raya, Lapangan, Kapal Sungai/Laut, Lahan atau kebun, dan sebagainya.
CCTV untuk RUMAH paling umum ditemukan adalah Pasang Paket CCTV dengan 4 Camera atau 8 Kamera.
Kegunaannya cukup hanya untuk menangkal pencurian, identifikasi kasus yang terrekam di kamera.
Event Rule-nya adalah : JIKA ada KASUS, maka ... Lihat Rekaman di DVR CCTV, ambil rekaman video menggunakan Flash Disk, bisa sebagai bukti lapor ke pihak berwajib, cukup seperti itu.
Berikut diantara motif memasang CCTV di rumah ( mulai dari yang serius sampai yang lucu ) :
Bapak A Pasang CCTV hanya untuk me-monitor saja di layar TV, Ternak Ayam sering dicuri, tapi tidak mau kejadiannya terekam, cukup membeli 1 Unit Kamera, 1 Unit Monitor TV ( jika belum ada ),
Detil Event Rule penggunaannya adalah : JIKA kamera mendeteksi pencuri, dan tentunya KEBETULAN terpantau di layar monitor, MAKA ... ACTION-nya adalah Ambil Pentungan dan sambil teriak-kah, selanjutnya terserah ke Bapak A.
Berarti Bapak A, secara TEPAT GUNA sudah me-MINIMALISIR biaya pengadaan CCTV rumahnya dengan membeli 1 Unit CAMERA CCTV biasa MURAH seharga mulai dari 200 Ribu Rupiah hingga 5 Juta Rupiah.
Jika diambil harga termurah yang Bapak A beli, Camera 200 ribu, berarti Bapak A hanya butuh biaya 250 ribu rupiah beserta Kabel dan Instalasi untuk menjaga Ternak Ayamnya saja. Murah bukan, CCTV Package JUST FOR $20.
Nah, bagaimana kalau CCTV-nya untuk direkam di DVR, untuk bukti ke pihak berwajib, atau CCTV di pantau pake Hand-Phone biasa, Android/Blackberry, sudah berapa RUPIAH atau US Dollar yang dikeluarkan.
Bagaimana kalau CCTV-nya disambung dengan ALARM SYSTEM, dihubungkan dengan SENSOR GAS (Methane Detector), Sensor ASAP (Smoke Detector), Sensor Api/Panas (Heat Detector), Sirene/Buzzer, Hidup-Matikan Lampu, CCTV bisa Matikan Pengisian Bak Air jika sudah Penuh ( Baca juga tentang Processor dan Event Rule ), CCTV bisa buka-tutup sendiri Pintu Rumah jika mendeteksi sesuatu,
Berapa harga lagi jika SISTEM CCTV RUMAH LENGKAP ( Link ke Contoh Kasus Artikel 00? ), tentunya biaya yang dianggarkan akan lebih tinggi dari sekedar Paket CCTV 4 Camera tadi.
Bagaimana kalau CCTV-nya tak sekedar untuk menjaga rumah, menjaga ANAK, KENDARAAN MOTOR/MOBIL, dihubungkan SEKALIGUS dengan GPS untuk melacak lokasi keberadaan. Beda lagi biayanya. GPS untuk melacak lokasi bisa dilihat di Artikel tersendiri GPS ( Artikel 00? Link ).
Bagaimana pula dengan CCTV untuk menjaga TOKO, CCTV Paket Toko terhubung dengan ALARM SYSTEM, CCTV untuk Menyimpan Rekaman Transaksi Penjualan, akan lebih TEPAT GUNA jika menggunakan CCTV KHUSUS untuk TOKO RETAIL ( Artikel 00? ) daripada sekedar Paket CCTV 4 Camera ( Artikel 00? ).
Bagaimana pula dengan CCTV untuk KANTOR, sudah tentu menggunakan CCTV yang TEPAT GUNA untuk KANTOR, yang lebih RELIABLE dan dapat DIPERTANGGUNGJAWABKAN tentunya.
Lanjutan Studi kasus, TEPAT GUNA dalam pembelian paket CCTV, ada Bapak B, ada Ibu C dan lain-lain beserta estimasi harga CCTV untuk Skala Perumahan, Kendaraan, Gudang, Area Parkir, dll akan dilanjutkan dalam artikel-artikel berikutnya.
Satu Kesimpulan, bahwa TEPAT GUNA = BIJAK BIAYA, karena UANG/HARGA tak pernah Bohong, tetapi jangan juga karena ketidaktahuan maka BIAYA BESAR dapat hasil tidak sesuai keinginan.
Silahkan baca-baca artikel saya, semoga ada manfaatnya agar jika memasang CCTV atau Sistem Alarm lebih tepat guna dan sesuai peruntukannya.
2. MERK/BRAND, MADE in mana ???
Beragam merk dan harga yang ditawarkan akan menghasilkan perbedaan yang JELAS.
Merk dan Brand akan menjanjikan Kualitas dan Stabilitas dari Alat, Berapa lama alat bisa bertahan ? Berapa lama Garansi CCTV yang dijaminkan, Fitur fungsi lebih apa yang bisa diunggulkan, atau hanya fitur standar saja asal bisa terlihat dan rekam seperti Bapak A dan B cerita di point nomor 1 sebelumnya.
Berikut panduan dalam memilah Merk/Brand, dipersingkat saja dengan memasukkannya kedalam 3 KATEGORI ;
KATEGORI A
Barang Super Duper Murah, Brand biasanya belum pernah terdengar sebelumnya harga murah. Ini banyak sekali, silahkan pembaca temukan sendiri di lapangan, termasuk yang 200 ribu yang penulis pasang ke Bapak A cerita diatas.
Barang CCTV kategori A ini adalah kelas EKONOMI, terkadang fitur yang ditawarkan jauh melampaui perkiraan, ada juga fitur-fitur lebih, MUTUNYA setingkat dibawah KATEGORI B dan cukup jauh dari KATEGORI C atau KATEGORI BRANDED terkenal.
Paling mendasar yang penulis rasakan dari pengalaman adalah MUTU BAHAN BAKU. Pada alat elektronik semacam CCTV, ini berarti : MUTU CASING/COVER, MUTU LENSA, MUTU MAINBOARD ( papan elektronik di dalam alat ), MUTU POWER SUPPLY ( Ini termasuk BIANG KEROK kerusakan rata-rata PERALATAN ELEKTRONIK) dan sudah lulus Standar Internasional semacam IP65, IP66, IP67, IP68, IK10, dsb.
Bisa dibaca pada Artikel lainnya dari Fitur-fitur CCTV.
Ringkasnya, MUTU, REABILITAS dan STABILITAS Camera, DVR, Lensa dll akan sangat mendominasi FAKTOR MURAH kategori A ini. Tentang Lensa bisa baca-baca di link tips memilih lensa
KATEGORI B
Kategori B adalah kategori Menengah, kategori Medium. Kembali lagi ke persoalan Harga, Mutu, Reabilitas dan Kemampuan Fitur, lebih baik dari Kategori A.
Kategori B inilah yang berada di Wilayah Abu-abu, tidak begitu menggempur di pasaran, tidak seperti kategori A yang menjamur dan ada dimana-mana, kalau dipakai untuk Kebutuhan Rumah akan terlihat sangat canggih ( karena yang biasa terlihat/terpasang di rumah adalah kategori A ), kalau dipasang untuk kebutuhan TOKO atau KANTOR akan terlihat lebih Mewah.
KATEGORI C
Kategori C lazimnya merupakan Versi Branded EROPA dan US, yang merupakan sistem penuh CCTV, Mutu dengan memenuhi semua standar Internasional. Ciri Khas dari CCTV kategori C ini adalah SISTEM INTEGRATED, memiliki antarmuka/interface yang KOMPATIBEL untuk dihubungkan dengan BANYAK RAGAM PERALATAN ELEKTRONIK/KOMPUTER lainnya. Biasanya berbasiskan SERVER, NETWORKING dan DATA.
Dengan berbasiskan IP, SERVER dan SOFTWARE, sudah menjelaskan identitas status dari kategori C. Sesuai Artikel tentang PROCESSOR, bisa dibaca disini ( tentang Processor dan Event Rule ), untuk memahami perbedaan Sistem Processor/Software menghasilkan EVENT RULE yang canggih.
Kategori C sangat cocok untuk Kantor-kantor baik yang berskala kecil (memiliki budget anggaran yang lebih), perusahaan-perusahaan besar sudah selayaknya mengintegrasikan Sistem CCTV Kategori C ini. Anggaran yang dibutuhkan sudah pasti besar, tak mungkin sama harga antara Sistim CCTV Kategori C dengan Kategori B, apalagi Kategori A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar